selamat datang

Makacih ya udh mw mengunjungi blog_Q....
meskipun cuma sdikit yang bisa Q bagi cz pengetahuanQ yang juga masih jauh dari cukup, Insya Allah yang sedikit ini bisa memberi manfaat... maaf kalo masih ditemukan banyak kesalahan dan kekurangan...
harap dimaklumi...
diharapkan komentarnya..._^

Senin, 15 November 2010

Teknik isolasi mikroba

Hasil Pengamatan
No
Sampel
form
margin
elevation
warna
1

2
Biakan bakteri

Biakan hasil isolasi
Irregular

Irregular
Undulate

Undulate
Convex

Convex
Cream dan berlendir
Cream dan berlendir



 Pembahasan

            Pada praktikum teknik isolasi mikroba, silakukan penanaman suatu mikroba khususnya bakteri pada suatu media agar NA dalam cawan  petri. Hal ini dilkukan untuk mengisolasi suatu bakteri dri lingkungan lminya hingga terbentuk biakan murni yaitu biakan bakteri yang sudah tidak tercampur dengan bakteri lain. Teknik isolasi mikroba ini dengan metode kuadran.
Medium NA yang telah disiapkan disterilisasi terlebih dahulu untuk menghindari kontaminasi dari bakteri lain. Pengisolasian mikroba dilakukan dibelakang api Bunsen agar mikroba yang berasal dari udara dan dari mulut tidak ikut masuk dalam medium  NA.  Jarum ose loop yang akan digunkan untuk mengmbil biakan terlebih dahulu disterilisasi dengn menyala apikam diatas api Bunsen hingga merah membara kemudian dimasukkan didalam etanol dan dilewatkan diatas api Bunsen hingga alcohol kering agar ketika digunakan untuk mengambil biakan, biakan yang dimbil tidak mati. Jarum ose loop yang telah steril disentuhkan pada bakteri yang akan dibiakkan kemudian digoreskn pada medium NA. Setelah tiga goresan pertama, jarum ose loop disterilisasi kembali agar tidak ada lagi mikroba pada ujung ose loop sehingga biakannya dapat semakin berkurang  . Titik akhir goresan pertama kemudian ditarik kembali untuk membuat tiga goresan berikutnya dengan arah yang berlawanan. Hal ini dilakukan hingga empat kali hnya saja jarak goresnnya semkin jauh, hal ini dilakukan agar pada goresan terakhir biakan bakteri yang tumbuh akan semakin sedikit hingga pada titik akhir goresan akan ditemukan biakan murni yaitu biakan yang sudah tidak tercampur lagi. Setelah itu cawan petri kembali disterilkan dengan pi Bunsen kemudian dibungkus dengan kertas dan diinkubasi selama 1x24 jam untuk melihat hasilnya.
Biakan bakteri yang akan diisolasi bila dilihat dari atas berbentuk irregular atau tidak beraturan, tepinya undulate atau berombak-ombak dan bila dilihat dari samping elevtion atau tingginya berbentuk convex atau cembung. Warna biakan yang akan diisolasi ini cream dan Nampak berlendir. Setelah diinkubasi, Hasil yng didapatkan sedikit mengecewakan, hal ini karena metode kuadran pada cawan petri tidak terlalu Nampak, biakan yang tumbuh cukup beragam bahkan ada jenis kapang yang juga ikut tumbuh. hal ini dikarenakan praktikan masih kaku dan belum terlatih dalam melakukan pengisolasian mikroba, kesalahan-kesalahan pada saat pengisolasian juga terjadi seperti medium agr cacat karena jarum ose yang digoreskan terlalu dalam dan cawan petri dibuka terlalu lebar. Namun tetap ditemukan biakan murni yang sama dengan biakan awal yaitu berbentuk irregular, bertepi undulate dan elevtionnya convex. Pada goresan awal, mikroba yang tumbuh masih sangat banyak dan beragam namun pada goresan-goresn berikutnya, mikroba yang tumbuh mulai sedikit hingga ditemukan biakan murni seperti bakteri yang diisolasi.



Kesimpulan
1.      Teknik isolasi mikroba yang dilakukan menggunakan metode kuadran untuk mendapatkan biakan murni
2.      Sebelum diisolasi biakan bakteri berbentuk irregular, bertepi undulate, elevation convex, berwarna cream dan berlendir. Hasil yang diperoleh juga sama dengan bakteri sebelum diisolasi
3.      Metode kuadran pada cawan petri tidak terlalu bagus, karena praktikan masih kaku dalam melakukan teknik isolasi mikroba 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar