selamat datang

Makacih ya udh mw mengunjungi blog_Q....
meskipun cuma sdikit yang bisa Q bagi cz pengetahuanQ yang juga masih jauh dari cukup, Insya Allah yang sedikit ini bisa memberi manfaat... maaf kalo masih ditemukan banyak kesalahan dan kekurangan...
harap dimaklumi...
diharapkan komentarnya..._^

Sabtu, 27 November 2010

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN SUHU TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

Hasil Pengamatan
Pengamatan gelembung yang terbentuk dari rangkaian percobaan Ingenhousz
gelembung persatuan waktu
matahari langsung
tempat teduh
37 gelembung/ menit
Ket :  = Tak terhingga



Pembahasan
Fotosintesis merupakan salah satu proses terpenting dalam mekanisme kehidupan tumbuhan. Proses ini dapat mengubah senyawa anorganik sederhana yaitu CO2 dan H2O menjadi senyawa organik yang cukup kompleks yaitu gula dan O2. Dalam proses ini membutuhkan tenaga dan tenaga tersebut diperoleh dari cahaya matahari. Rangkaian percobaan ingenhousz menunjukkan adanya fase reaksi yang tegantung pada cahaya. Pada fase ini proses fotosintesis sangat distimulasi oleh cahaya matahari.
Berdasarkan hasil pengamatan, rangkaian percobaan yang diletakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung menghasilkan gelembung lebih banyak yaitu tak terhingga bila dibandingkan dengan yang diletakkan ditempat teduh yaitu hanya 37 gelembung per menitnya. Hal itu dipengaruhi oleh faktor cahaya matahari. Gelembung gas oksigen yang dihasilkan di tempat yang terkena sinar matahari akan lebih banyak karena bila klorofil terkena cahaya, maka klorofil tersebut akan menangkapnya dan menggunakannya dalam proses fotosintesis. Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
Selain faktor cahaya matahari, perbedaan jumlah gelembung juga dipengaruhi oleh lamanya waktu fotosintesis berlangsung. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk fotosintesis, maka semakin banyak gelembung gas oksigen yang dihasilkan karena proses potosintesis akan banyak menghasilkan gas oksigen seiring dengan lamanya waktu fotosintesis.
Penambahan zat NaHCO3 (Natrium bikarbonat) juga akan menghasilkan lebih banyak gelembung karena NaHCO3 dapat larut dalam air dan bereaksi dengan bahan lain, sehingga akan menjadi katalisator dan akan menyebabkan reaksi yang menghasilkan CO2 sehingga bahan untuk fotosintesis akan lebih banyak dan proses fotosintesis akan terjadi lebih cepat menurut persamaan reaksi
12H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
Gelembung-gelembung gas yang nampak pada pengamatan rangkaian ingenhousz merupakan gas oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimana air diuraikan menjadi gas oksigen berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi yang menunjukkan penguraian air membentuk gas O2
2H2O 4H+ O2 (gas)
cahaya sangat berperan besar dalam proses fotolisis, sehingga semakin tumbuhan mendapatkan cahaya maka semakin banyak molekul air yang dipecah dan semakin banyak pula gas oksigen yang dihasilkan.

Kesimpulan


Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan :
1.      Dalam proses fotosintesis, factor-faktor yang mempengaruhi adalah intensitas cahaya, konsentrasi Karbon dioksida dan kadar air
2.      Pada proses fotosintesis dihasilkan oksigen
3.      NaHCO3  dapat bereaksi membentuk CO2, sehingga bahan untuk fotosintesis lebih banyak dan mempercepat fotosintesis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar